Kamis, 22 November 2012

PAHLAWAN TAK DIKENAL



Dalam hal ini saya akan membahas ALAT yang digunakan dalam dunia perbatikan khususnya BATIK CAP. tapi sebelumnya perkenalkan dulu nama saya :
Irwan Uzanky atau yang biasa dipanggil Ujang.
kelahiran Jakarta namun dibesarkan di Desa Jeruk Sari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Indonesia,kota yang dikenal dengan BATIK nya.
dimana di kota tersebut tidak sedikit dari warganya yang mengelola bisnis Perbatikan,mulai dari yang marketing sampai bagian produksi.
dari berbagai macam batik semua ada disana seperti :
-batik PRINTING/SABLON (alat yang digunakan bernama PLANGKAN dari kain monil).
-batik TULIS (alat yang digunakan benama CANTING TULIS/TIUP dari tembaga).
-batik BESUTAN (alat yang digunakan bernama KUAS dari Bambu)
-batik CAP (alat yang digunakan bernama (CANTING CAP dari tembaga). seperti gambar diatas.
dari kesekian banyak pecinta BATIK mulai dari Indonesia sendiri maupun dari negara-negara lain,mungkin sudah banyak yang tau bagaimana rumitnya proses pembuatan batik khususnya BATIK CAP agar terlihat indah dan menawan.dan dari kesekian banyak ALAT untuk proses pembuatan batik,CANTING CAP lah yang di kategorikan ALAT terumit dari alat-alat yang lainnya.
namun masih sedikit yang tau bagaimana rumitnya proses pembuatan alat (CANTING) yang digunakan dalam pembuatan BATIK CAP itu sendiri.dan bisa di ibaratkan ALAT tersebut seperti "PAHLAWAN TAK DIKENAL" dalam BATIK CAP. padahal tak akan ada yang namanya BATIK CAP tanpa ALAT cap (CANTING) tersebut.
sedikit akan saya jelaskan tingkat kerumitan dalam pembelajaran proses pembuatan CANTING cap sebagai berikut :
-untuk pembelajaran awal dibutuhkan waktu minimal 3 bulan.
-untuk pembelajaran standar dibutuhkan waktu minimal 1 tahun.
-untuk pembelajaran profesional dibutuhkan waktu minimal 8 tahun.
-dan untuk seni kreasi yang tak terbatas tidak lagi menggunakan hitungan tahun,melainkan belajar
 dan terus belajar.
itulah sedikit penjelasan dari saya mengenai tingkat kerumitan proses pembelajaran CANTING cap,agar kita lebih menghargai seni. seni dimana orang enggan mau belajar dikarenakan tingkat kerumitannya dan terlebih dari segi KESEJAHTERAANnya.
oleh karenanya blog ini saya beri judul "SENI YANG DI BATASI"

salam buat semua nama-nama Partner Bisnisku yang selama ini telah dan selalu memberi semangat untuk selalu belajar dan terus belajar agar lebih baik lagi kedepanya seperti :
-Bpk H.Mansur
-Mas Ipunk
-Bib Salim
-Bpk Azam
-Mas Agus (kuncen)
-Mas Agus (tajab)
-Mas Bahri
-Mas Hendro
-Mas Din
-Bpk Ali
-Bpk Bambang
-Bpk H.Ismail
-Bpk H.Ayek
-Mas Bagus
-Bpk Fauzi
-Bpk Lazim
-Bpk H.Dimyati
-Bpk Pandi
-Bpk H.Komar
-Bpk H.Nurcahyo
-Bpk H.Didiek K
-Bpk Solani
-Mas Fuad
-Mas Jhon
-Mas Tuin
-Mas Alul
-Mas Arif
-Mas Ipul
-Mas Didik S
-Bpk Jalil
-Mas Didiek
-Bpk Badrun
-Bpk H.Budi
-Mas Wasori
-Bpk H.Mukhlisin
-Mas Asrofi
dan masih banyak lagi nama-nama  yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,dan untuk kesemuanya salam SUKSES selalu.
dan tak lupa saya ingin mengucapkan salam pula buat para Karyawan PR M.S "GEMILANG PUTRA" yang selama ini sudah setia bekerja keras demi menghasilkan Karya Seni yang Bergaransi seperti :
-Karyani
-M.Hasyim Adnan
-Dedy Irawan
-Zaenal Abidin
-Bpk Muslimin
-Rozikin
-M.Mustafidzin
-Elisa Wati
-Avida Hardiana
-Faiz
-Kartono
-Abdillah Suaeb
-Mukhlisin
-Turmudi
-Sunardi
-Slamet Romadhon
-Muji
-Ruk'yat
-Ruddin
-Caslehan
-Tony
-Sholeh
-Eko
-Andi Prata
-Budi Setiawan
Salam SEJAHTERA selalu untuk kalian semua.
                                                                                By "Metal Stamp "GEMILANG PUTRA"
                                                                                                    _Irwan Uzanky_